Kata" istimewa" yang tersemat dalam nama lengkap Yogyakarta tidaklah tanpa alibi. Wilayah otonom setingkat provinsi yang terletak di sisi selatan Pulau Jawa ini istimewa sebab puncak kepimpinannya dipegang oleh sultan selaku generasi keluarga raja dari masa saat sebelum proklamasi( sedangkan provinsi lain dalam daerah NKRI dipandu oleh Gubernur).
Yogyakarta pula menemukan tempat istimewa di hati orang sebab wilayah ini sempat jadi ibukota Negeri Republik Indonesia selama 4 Januari 1946- 27 Desember 1949. Bertepatan pada 4 Januari tersebut setelah itu diresmikan selaku hari jadi wilayah yang populer selaku Kota Pelajar ini.
Keistimewaan Yogyakarta juga tidak menyudahi hingga di sana. Dari seluruh sisi, Yogyakarta senantiasa membuat orang mengaguminya. Kebudayaan lokalnya, keramahan penduduknya, kemegahan alamnya, kelezatan kulinernya, sampai keragaman destinasi wisatanya, seluruh jadi perihal yang senantiasa orang rindukan dari Yogyakarta. Dari segi bayaran, Yogyakarta mempunyai tingkatan bayaran hidup yang bersahabat sehingga sangat sesuai buat siapa saja, terlebih turis ransel. Rental Motor Jogja
Pariwisata Wilayah Istimewa Yogyakarta senantiasa hadapi kemajuan. Tahun 2017, 4, 7 juta turis dalam negeri serta lebih dari 390. 000 turis asing tercatat mendatangi Kota Gudeg sekalian Kota Batik ini. Destinasi unggulan semacam Malioboro, Lingkungan Keraton, Gunung Merapi, sampai Kawasan Gunung Kidul masih jadi energi tarik utama. Begitu pula dengan bermacam- macam event andalan semacam ArtJog, Malioboro Street Performance, serta Jogja International Heritage Walk.
Rata- rata destinasi unggulan yang terdapat di Yogyakarta tersebut sangat sesuai buat keluarga. Oleh sebab itu, banyak sekali turis keluarga tiba ke kota ini serta menyewa mobil berhari- hari supaya bebas serta puas berkelana.
Destinasi Terkenal di Jogja
Yogyakarta mempunyai banyak sekali opsi destinasi wisata. Dari ratusan nama yang terdapat, sebagian nama berikut senantiasa masuk dalam catatan ekspedisi turis.

1. Malioboro
Energi tarik utama Malioboro merupakan deretan orang dagang kaki 5 yang menjual bermacam kerajinan serta kuliner khas Yogyakarta, dan kemeriahan bermacam pertunjukan seni jalanan. Malam harinya, kawasan ini terus menjadi bercorak dengan bermacam- macam warung makan lesehan, angkringan, serta pertunjukan seniman lokal.
Metode terbaik menjelajahi Malioboro merupakan berjalan kaki. Bila mau berkelana lebih jauh mendatangi Lingkungan Keraton, pusat batik rumahan, ataupun pusat pembuatan bakpia khas Yogyakarta, turis dapat menumpang becak. Selagi di Malioboro, jangan kurang ingat masuk ke Pasar Beringharjo buat memperoleh bermacam- macam batik menawan dengan harga murah.

2. Istana Air Halaman Sari
Halaman Sari merupakan suatu web sejarah. Selama tahun 1765- 1812, Halaman Sari ialah kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dengan luas melebihi 10 hektar, di dalam kawasan Halaman Sari ada 57 buah bangunan berbentuk gedung, masjid, jembatan, kanal air, kolam permandian, danau buatan, pulau buatan, sumur, dan lorong dasar tanah.
Dikala ini, Istana Air Halaman Sari jadi cagar budaya sekalian objek wisata andalan Yogyakarta. Energi tarik utama istana ini merupakan arsitektur kuno yang unik serta masih sangat terpelihara. Kemegahan istana yang dikelilingi danau buatan ini pula menjadikannya model gambar yang sangat sempurna.
Istana Air Halaman Sari terletak di pusat kota Yogyakarta, kurang lebih dekat satu km dari Alun- alun Kidul. Cagar budaya ini buka tiap hari jam 08. 00- 14. 00 Wib. Harga tiket masuknya mulai dari Rp5. 000- Rp25. 000 per orang.

3. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Istana formal Kesultanan Yogyakarta ini lebih terkenal dengan istilah" Keraton" saja. Hingga detik ini, Keraton ialah tempat tinggal sultan dengan seluruh tradisi kesultanannya.
Tidak hanya selaku istana raja, Keraton pula jadi objek wisata dengan beberapa museum yang menaruh koleksi kesultanan. Sebagian museum tersebut antara lain Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Museum Lukisan, Museum Batik, serta Museum Kereta. Jam operasional museum berlaku jam 08. 30- 14. 00 Wib, tiap hari, kecuali dikala diadakan upacara budaya. Tiket masuknya berharga Rp5. 000- Rp15. 000/ orang.

4. Fort Vredeburg Museum
Bernama lokal“ Museum Benteng Vredeburg”, cagar budaya ini ialah benteng tua yang bergeser jadi museum penyimpanan diorama sejarah Indonesia. Museum ini mempunyai bermacam koleksi digital yang mempermudah wisatawan menguasai sejarah. Kafetaria bergaya Hindia Belanda pula ada selaku sarana pendukung. Keelokan arsitekturnya sangat memanjakan para pencinta fotografi.
Museum Benteng Vredeburg buka tiap hari Senin- Minggu( kecuali Selasa), jam 08. 00- 16. 00 Wib. Harga tiket masuknya Rp2. 000/ anak, Rp3. 000/ berusia, serta Rp10. 000/ wisatawan asing. Lokasinya sangat dekat dengan Malioboro, tepatnya di Jalur Margo Mulyo no 6.

5. Kampung Gudeg Wijilan
Yogyakarta menawarkan gudeg selaku kekayaan kulinernya. Turis yang mau membeli santapan khas tersebut langsung di pusatnya, harus singgah ke Kampung Wijilan. Kampung di tengah kota ini telah semenjak dahulu diketahui selaku“ Sentra Santapan Khas Gudeg”.
Puluhan warung gudeg nampak berjejer apik di selama jalur kampung ini. Warung Gudeg Bu Slamet ialah warung gudeg tertua yang berdiri semenjak tahun 1940- an. Harga gudeg di mari sangat murah, mulai dari Rp10. 000- Rp110. 000.

6. Alun- alun Kidul
Lapangan kerajaan ini terletak dalam Lingkungan Keraton, tepatnya di sisi selatan/ balik Keraton. Pada masanya, alun- alun ini jadi tempat prajurit Keraton latihan berkuda, memanah, adu harimau, serta konsentrasi. Dari keempatnya, latihan konsentrasi ataupun Masangin jadi ritual yang saat ini terkenal di golongan turis.
Alun- alun Kidul pula menawarkan hiburan yang terus menjadi asik bila dinikmati di malam hari. Hiburan tersebut antara lain sepeda tandem, odong- odong, becak mini, sampai bermacam- macam game dan jajanan rakyat. Jarak lapangan ini dari Malioboro terbilang sangat dekat, cuma 15 menit naik becak ataupun andong.

7. Parangtritis
Penduduk lokal lebih kerap menyebutnya Paris. Selaku suatu destinasi wisata, Desa Paris menawarkan pesona tepi laut di tepi Samudera Hindia serta permandian air panas Parang Wedang. Destinasi ini terletak kurang lebih 25 km di selatan pusat kota. Oleh sebab itu, turis hendaknya menggunakan rental mobil buat bisa menjangkau serta mengelilingi Paris.
Tepi laut di Paris senantiasa diucap sangat awal bila berdialog soal wisata alam bahari Yogyakarta. 2 tepi laut terpopuler di mari merupakan Tepi laut Parangtritis serta Tepi laut Parangkusumo. Dari segi sarana, Tepi laut Parangtritis jauh lebih lengkap. Di situ telah terdapat akomodasi, pusat kuliner, pusat oleh- oleh, tempat berolahraga hawa, apalagi penyewaan ATV, kereta kuda, serta kuda.

8. Candi Prambanan
Masuk selaku Web Peninggalan Dunia UNESCO, Candi Prambanan menaruh pesona kebudayaan agama Hindu. Candi yang pula terkenal dengan nama Candi Roro Jonggrang ini ialah candi Hindu terbanyak di Tanah Air, dengan jumlah candi menggapai 240 buah. Kemegahan arsitektur yang menjulang besar serta ramping menjadikannya selaku salah satu candi sangat indah di Asia Tenggara.
Letak web budaya ini terbilang unik sebab secara administrasi, Candi Prambanan tercantum daerah Desa Bokoharjo, Sleman. Sedangkan itu, pintu masuknya sendiri tercantum dalam daerah administrasi Desa Tlogo, Klaten. Letak tersebut berjarak dekat 45- 60 menit naik mobil dari pusat kota Yogyakarta.

9. Gunung Merapi
Gunung setinggi 2. 930 mdpl ini masih tercatat selaku salah satu gunung berapi sangat aktif di Indonesia. Gunung ini bernaung dalam kawasan Halaman Nasional Gunung Merapi di Kaliurang. Pecinta alam sering menghadiri lereng gunung di pagi hari buat memperoleh panorama alam gunung berkabut.
Tidak hanya itu, turis pula bisa menapak tilas kawasan sisa letusan gunung dengan menyewa motor trail ataupun mobil Jeep. Wisata kuliner simpel juga terasa seru dengan banyaknya warung menjajakan jajanan, minuman panas, serta mi kuah hangat yang sangat cocok menemani, paling utama dikala merambah malam.

10. Gunung Kidul
Kabupaten Gunung Kidul yang terletak di sisi selatan Kota Jogja merupakan suatu kawasan wisata yang sangat kaya. Di mari, turis bisa menjelajahi bermacam- macam tepi laut menawan dan menelusuri keelokan gua, bukit, sungai, hutan, serta telaga. Mengingat jaraknya lumayan jauh dari pusat kota( dekat 39 km), terdapat baiknya turis sewa mobil buat bisa menikmati segala keelokan kawasan ini.
Tepi laut jadi destinasi utama mengingat Gunung Kidul mempunyai lebih dari 30 tepi laut eksotis. Nama- nama sangat terkenal merupakan Tepi laut Baron, Tepi laut Wedi Ombo, Tepi laut Watu Kodok, Tepi laut Krakal, Tepi laut Pok Tunggal, Tepi laut Drini, Tepi laut Nglambor, serta Tepi laut Jogan. Jarak antar- pantai terdapat yang dekat, terdapat pula yang sangat jauh. Menggunakan mobil rental sangat cocok bila mau puas menjelajahinya satu per satu.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. 

_______________________________________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________________________________________

INFORMASI DAN KONTAK JURNAL LPPM AIKOM TERNATE

_________________________________________________________________________________________________________________________